Minggu, 19 November 2017

Tugas dan Tanggung Jawab Supervisor

Tugas dan Tanggung Jawab Supervisor

Tugas Supervisor - Dalam susunan organisasi yang berlaku umum, tahap hierarki supervisor ada dibawah manajer madya serta diatas karyawan pelaksana (staf). Berdasar pada bagan organisasi ini dengan simpel bisa diterangkan semasing pekerjaan serta kewajibannya seperti berikut : 
Eksekutif (direktur paling utama, beberapa direktur, vice president) memiliki pekerjaan paling utama jadi perancang sekalian memastikan arah perusahaan. Beberapa eksekutif ini bermain pada ranah kiat serta gagasan perusahaan. 

Manajer memiliki tanggung jawab jadi penerjemah kiat serta visi yang diputuskan beberapa eksekutif. Mereka bertugas menterjemahkan kiat jadi program-program harian, mingguan atau bulanan seperti yang diputuskan eksekutif. Beberapa manajer dalam menerjemahkan kiat perusahaan ini segera terkait dengan beberapa supervisor. Mereka memiliki keharusan untuk mengarahkan, mengatur, mengevaluasi sampai berikan motivasi supervisor supaya semuanya gagasan bisa digerakkan. 

Supervisor adalah orang yang terkait segera dengan manajer. Tetapi dalam konteks tanggung jawab, supervisor memiliki pekerjaan yg tidak kalah berat. Dalam banyak masalah, supervisor mempunyai pekerjaan yang strategis karna segera terjun di lapangan melakukan semuanya gagasan dari manajer. Supervisor mempunyai bawahan yang dalam susunan organisasi dimaksud karyawan non manajerial atau staf. Dalam sebagian industri ada juga supervisor yg tidak memiliki staf. 

Hal semacam ini mengakibatkan supervisor memiliki kedudukan istimewa didalam perusahaan. Dengan beberapa staf, supervisor memastikan usai tidaknya pekerjaan (project) sebagai gagasan strategis perusahaan. Ia ketahui benar seluk-beluk pekerjaan yang perlu usai sesuai sama jadwal bersama dinamika yang berada di lapangan. Dalam hal semacam ini supervisor mesti mengatasi dua hal segera : beberapa pekerjaan dari manajernya sekalian mengelola anak buahnya agar tetaplah dalam keadaan sempurna bekerja serta melindungi keutuhan tim. 

Dengan tempat diantara manajer serta staf, seseorang supervisor mesti dapat bertindak maksimal. Seperti jembatan, ia mesti dapat menjembatani kebutuhan manajemen serta kebutuhan staf jadi pelaksana pekerjaan di lapangan. 

Terkecuali dimisalkan jadi jembatan, supervisor juga dapat diilustrasikan seperti burger. Roti teratas adalah pihak manajemen perusahaan, sedang roti paling bawah adalah beberapa staf. Pada dua roti ini diisi bermacam isi yang disebut inti dari burger. Isi itu diantaranya daging, sayuran, bumbu, saus, serta semacamnya. Bila bermacam isi itu di keluarkan, tidak ayal sekali lagi benda itu hanya sepotong roti. 

Contoh ini menerangkan begitu perlunya tempat supervisor dalam satu perusahaan. Jika isi dari perusahaan yang tidak beda adalah supervisor di keluarkan, jadi perusahaan tidak gantinya roti tanpa ada rasa. Tetapi seperti dengan burger, supervisor ini dapat bernilai murah, tengah, atau mahal. Ada burger seharga lima ribu hingga sepuluh ribu rupiah serta dijajakan di tepi jalan. Tetapi ada sekali lagi burger yang bernilai sampai beberapa ratus ribu serta cuma di jual di beberapa tempat spesial seperti hotel bintang lima. Supervisor bernilai tinggi serta berkinerja sempurna hingga seperti burger yang di jual di hotel bintang lima jika ia memahami serta ahli dalam mengimplementasikan peranan dianya jadi supervisor. 

Peranan Supervisor 

Pada dasarnya peranan supervisor bisa diterangkan seperti berikut : 

1. Jadi Pemimpin serta Manajer 
Supervisor bukan sekedar me-manage (mengelola), tapi juga memimpin (mengarahkan, berikan motivasi, membina, memberdayakan), supaya anak buah dapat bekerja sesuai sama apa yang sudah ditetapkan. Dalam hal semacam ini supervisor memainkan dua peranan sekalian. Seperti dua tangan, mengelola adalah tangan kiri, sedang memimpin adalah tangan kanan. Supaya dapat bekerja maksimal ke-2 tangan ini mesti digunakan sekalian hingga dapat sama-sama isi serta bekerja bersama. 

2. Barisan paling depan dari manajemen yang bertemu segera dengan pelaksana 
Supervisor adalah wakil dari manajemen jadi pemimpin pelaksana pekerjaan di lapangan. Supervisor bertanggungjawab mengamankan serta melakukan ketentuan manajemen. Dalam hal semacam ini Supervisor bekerja sama juga dengan beberapa bawahannya. Semuanya peristiwa ataupun tantangan-tantangan di lapangan, baik itu karna masalah pengelolaan sumber daya non manusia (manajerial) ingin juga karna anak buah (kepemimpinan) jadi tanggung jawabnya. 

3. Supervisor melakukan semuanya system manajerial seperti manajer di level atasnya. 
Tak tahu apapun system manajemen yang digunakan (dapat PDCA – rencana, do, cek, act, atau POAC – rencana, organizing, actuating, controlling), supervisor mesti dapat menggerakkan system manajemen itu. System manajemen juga akan membantu supervisor dalam merampungkan tanggung jawabnya. Dengan system manajemen yang digunakan seperti system manajemen level di atasnya, jadi koordinasinya juga akan jadi efisien serta efektif. 

4. Mewakili nama perusahaan dalam beragam hubungan sosial, hingga harus melindungi citra diri serta perusahaan. 
Perusahaan tidak hidup dalam satu ruangan hampa sosial. Berarti perusahaan hidup serta beinteraksi dengan lingkungan sosial. Tidak pelak sekali lagi jadi orang yang terjun segera di lapangan, supervisor seringkali bergesekan dengan lingkungan sosialnya. Saat hubungan berlangsung, supervisor mesti dapat melindungi citra dianya, yang tidak beda adalah pantulan dari citra perusahaan. Akhirnya buruk baiknya citra perusahaan di mata lingkungan sosialnya diwakili oleh buruk baiknya citra supervisor. 

Supervisor jadi Manajer serta Pemimpin 
Dalam diri supervisor menempel dua peranan serta kesibukan yg tidak dapat dilepaskan yakni jadi manajer sekalian jadi pemimpin. Manajer disimpulkan jadi ‘pengelola’ yang sifatnya terkait dengan pekerjaan-pekerjaan yang telah jadi gambaran pekerjaannya. 

Dalam beragam industri ataupun divisi, tidak tiap-tiap supervisor mempunyai anak buah. Supervisor ini bekerja sendiri serta jika memerlukan pertolongan jadi si supervisor juga akan ‘meminjam’ anak buah supervisor yang lain. Karena tidak mempunyai anak buah, rentang kendali pekerjaan supervisor segera bertanggungjawab pada atasannya. Walau bagaimanapun supervisor tetaplah mesti memainkan peran dianya jadi pemimpin. Kepemimpinan menempel pada supervisor, tak tahu itu cuma mempunyai anak buah satu, sepuluh, sampai beberapa ratus. Kepemimpinan bukan hanya mengelola anak buah. Kepemimpinan juga bermakna dapat berikan ide pada orang yang lain yang ada di sekelilingnya. 

Pada umumnya, peranan serta tanggung jawab Manajer serta Pemimpin sebagai berikut : 

Manajer 
– Adalah jabatan, ada Surat Ketentuan (SK) dari perusahaan 
– Bekerja pada System, Prosedur, Administrasi (berdasarkan pada gambaran pekerjaan) 
– Lakukan rencana teratur dengan ruangan lingkung terbatas 
– Tergantung pada pengawasan 
– Mempunyai pandangan periode pendek 
– Jual product serta jasa yang konkret 
– Menjiplak pada apa yang sudah digerakkan 
– Kekuasaan untuk kestabilan, menanggung kepastian & mengontrol tingkah laku anak buah 
– Lakukan beberapa hal dengan benar 

Pemimpin 
– Bukan hanya jabatan, tetapi semangat/jiwa/spirit yang menempel dalam diri orang 
– Memberi visi, maksud, arah organisasi periode panjang 
– Menerangkan pikiran masa depan yang butuh diraih lewat kerja sama 
– Menyemangati, mendorong, serta memberdayakan anak buah 
– Jual product serta jasa yang konkret 
– Konsentrasi pada sumber daya manusia 
– Memberikan inspirasi kepercayaan 
– Membuat beberapa hal baru 
– Kekuasaan untuk pelihara fleksibilitas & mulai perubahan 
– Lakukan beberapa hal yang benar 

Manakah yang lebih perlu untuk supervisor, peranan jadi Manajer atau Pemimpin? Semua perlu tergantung pada konteks serta kejadiannya. Seperti koin Manajer serta Pemimpin adalah dua bagian mata koin yg tidak terpisahkan. Semuanya berikan atribut sendiri-sendiri sesuai sama peranannya. Manajer serta Pemimpin juga seperti seperti dua tangan kita kiri serta kanan. Semuanya mempunyai peranan serta sama-sama lengkapi. Tak ada yang lebih perlu, lebih bermanfaat & lebih produktif. Bila dipakai keduanya dengan benar jadi ke-2 tangan ini juga akan hasilkan pekerjaan yang maksimal. Demikian pula peranan Manajer serta Pemimpin yang ada pada diri supervisor. Jika pas memakaiya supervisor juga akan tambah lebih produktif daripada fokus pada satu diantara peranan saja.

Selasa, 14 November 2017

Cara Menghadapi Atasan yang Tidak Menyukai Kita

Cara Menghadapi Atasan yang Tidak Menyukai Kita

Cara Menghadapi Atasan yang Tidak Menyukai Kita - Orang lain akan tahu bahwa lebih dari satu orang mengerjakan proyek tersebut. Mereka bahkan mungkin memuji, atau setidaknya mengenali, Anda karena cukup rendah hati untuk tidak melompat untuk menerima pujian.

Jika atasan Anda dipromosikan, kemungkinan besar mereka akan membawa Anda bersama, dan Anda dapat terus tumbuh sampai saatnya tepat untuk melanjutkan.



GHOSTS

Para bos ini mengatakan bahwa mereka peduli dengan pengembangan karyawan namun tidak pernah ada untuk pembinaan dan dukungan. Mereka tidak sering memberi umpan balik dan jarang menjawab pertanyaan. Mereka tidak responsif via telepon, dan email dari mereka bersifat singkat dan sporadis.

Bagaimana cara menangani: Apakah manajer berada di lapangan golf, atau terus-menerus bepergian untuk rapat, jangan pahit atau jatuh ke dalam mentalitas 'tidak terlihat, di luar pikiran.' Terus bekerja keras dan memberi kompensasi dengan banyak berkomunikasi dengan tim Anda mengenai status proyek agar hal-hal tetap berjalan.

Jadilah akal dan temukan berbagai cara untuk mendapatkan informasi dan jawaban. Jika Anda tidak mendapat tanggapan dari satu atasan, carilah orang lain untuk memberi lampu hijau pada keputusan Anda.

Sisi baiknya: Kurangnya arahan bisa membuat frustrasi, tapi ini adalah kesempatan bagi Anda untuk unggul dan membuktikan kemampuan Anda. Anda bisa melihat ini sebagai kesempatan untuk memanfaatkan pemimpin lain dalam organisasi atau kelompok lain untuk mendapatkan informasi. Akibatnya, Anda bisa membangun hubungan dengan orang-orang di luar tim langsung Anda.



SAHABAT

Bos ini menginginkan karyawan mereka mencintai mereka. Mereka ingin dimasukkan ke dalam obrolan air dingin dan diajak ke jam kerja yang bahagia setelah bekerja. Kemungkinan besar, mereka dipromosikan dari dalam.

Cara menangani: Ini bukan atribut buruk, tentu saja, tapi Anda mungkin harus dimuka untuk memberi tahu manajer Anda bahwa Anda juga menginginkan umpan balik langsung dan kritik yang membangun karena ini akan membantu Anda tumbuh. Anda mungkin juga harus membantu mereka menetapkan batasan dengan Anda dan karyawan junior lainnya.

Sisi baiknya: Orang suka bekerja dengan orang yang mereka sukai, dan jika Anda bisa mengembangkan hubungan baik dengan manajer Anda, dalam kebanyakan kasus, Anda akan menjadi lebih produktif, bekerja lebih keras dan tetap pada organisasi lebih lama.

Jenis manajer ini juga lebih cenderung menjadi advokat untuk karyawan, memberi Anda lebih banyak waktu, dan membuat Anda lebih banyak pengalaman seperti kesempatan untuk duduk dalam pertemuan eksekutif dan melakukan kunjungan klien, yang akan membantu Anda bertumbuh.



WHIRLWINDS

Para manajer ini selalu dalam pelarian. Meskipun mereka ingin mendapatkan update pada sebuah proyek, mereka hanya memiliki satu menit untuk mendengarkan. Para manajer ini meminta Anda untuk melakukan sesuatu dan kemudian lupa bahwa mereka pernah mengungkitnya. Hasilnya bisa kacau.

Cara menangani: Kirim pembaruan singkat setiap minggu atau rekap proyek yang sedang Anda kerjakan. Dengan cara itu manajer Anda memiliki pembaruan dan Anda dapat menggunakan waktu yang terbatas bersama untuk mengajukan pertanyaan spesifik dibandingkan dengan memperbarui manajer Anda berdasarkan status proyek yang berbeda.

Sisi baiknya: Paling tidak Anda tidak sedang melakukan micromanaged.

Memiliki atasan yang menyukai komunikasi singkat juga bisa bermanfaat karena Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan sesuatu. Dalam dunia interaksi terbatas, bagus untuk bisa berbicara dengan percaya diri dan ringkas. Seringkali, kurang benar-benar lebih.

Kamis, 09 November 2017

Cara Ternak Lovebird

Cara Ternak Lovebird

Cara Ternak Lovebird - Baby love birds are ready to go to their new homes when they are six to ten weeks old and eating on their own. When you acquire your baby it will look much like a adult love bird, just a little smaller with softer colors. The color of the face will not appear until he goes throught his first molt at 3 or 4 months of age.

Your baby is a very young bird and needs special care and attention for a while. Baby love birds are not mean--rather they may be frightened. They use aggression as their defense. No handfed baby leaves me unless he is completely tame--this does not mean he is trained. We handle every baby individually four or five times a day. Each baby is cuddled, kissed, scratched, petted, and turned upside down. Every one sits on our shoulders and fingers everyday until he goes to his new home.

It is your responsibility to handle him everyday for at least 15 minutes until the baby is six months old. The more you handle him, the more he will want to be with you. Left alone in a cage even for a few days can cancel out all the work up to this point. After the bird is six months old he should remain tame without daily attention.

I will refer to all the birds as male because it is tedious to insert "he/she" into a script. There appears to be no difference between the males and females in their ability to be good pets. Females can be more aggressive but this is not a rule.

In the wild, the love birds "pair bond" for life. They will spend many years with one mate and only obtain a new mate if one of the birds dies. This is an disadvantage to breeders and pet owners. A breeder would like to switch pairs to produce the best color combinations. A lost mate is not easily replaced. For the pet owner the disadvantage is greater. Like Amazons and many other birds that mate for life, the love bird may pick out one person in the household and only be nice to that one person. It takes special attention from different members of the family to condition a love bird to be loving to everyone.

Love birds can enjoy being a pet for the whole family. He will go person to person seeking attention from everyone if he gets continuous socialization. After a few minutes the well raised love bird will usually accept new friends. Depending on the bird's personality there will be an occasional person the bird may not care for.

Two love birds together in a cage will bond with each other regardless of their sex. If you want your pet to be a buddy, keep him by himself and give him lots of attention.

Rabu, 08 November 2017

Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur Organisasi Perusahaan - Besar atau kecil, setiap organisasi harus beroperasi dengan struktur organisasi yang pasti. Konfigurasi bisnis yang dipikirkan dengan baik dan strategis mengklarifikasi hubungan pelaporan dan mendukung komunikasi yang baik - menghasilkan alur proses kerja yang efisien dan efektif.

Dewan dan pimpinan senior harus menjadi kelompok yang menentukan jenis struktur organisasi yang paling mendukung operasi internal, bagaimana pekerjaan dilakukan dan rantai komando.

struktur organisasiMetentukan struktur terbaik dilakukan dengan menjawab pertanyaan:

Apa pengelompokan fungsional dari proses kerja?
Adakah pengelompokan alami tim, kelompok kerja atau unit?
Kepemimpinan senior melihat semua fungsi dan menentukan bagaimana mereka menyukai kegiatan kerja yang akan diselenggarakan dan dilaksanakan. Proses ini juga mengidentifikasi hubungan pelaporan alam dan rantai komando. Hubungan pelaporan bisa bersifat vertikal maupun horizontal.

5 Struktur Organisasi Bisnis Umum

1. Struktur Organisasi Matriks

Struktur matriks menyediakan tingkat pelaporan baik secara horisontal maupun vertikal. Karyawan dapat menjadi bagian dari kelompok fungsional (yaitu insinyur) namun dapat bertugas di tim yang mendukung pengembangan produk baru (yaitu album baru). Struktur seperti ini mungkin memiliki anggota dari kelompok yang berbeda yang bekerja sama untuk mengembangkan lini produk baru.

Misalnya, seorang insinyur rekaman yang bekerja untuk penerbit musik, mungkin memiliki insinyur yang melapor kepadanya, namun mungkin juga menggunakan keahliannya dan bekerja sama dengan tim untuk mengembangkan album musik baru.

Keuntungan dari struktur organisasi matriks adalah bahwa karyawan memiliki tanggung jawab tidak hanya untuk departemen mereka tapi juga untuk proyek organisasi. Tantangan dengan jenis struktur ini muncul saat karyawan diberi arahan dari dua manajer yang berbeda dan mereka perlu memprioritaskan tanggung jawab pekerjaan mereka.