Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris - Sehari-hari juga akan ada saja beberapa pekerjaan baru yang mempuk. Bila seseorang sekretaris tidak bisa mengatur saatnya dengan baik, dapat jadi tugas-tugasnya tidak teratasi dengan baik.
Penuh Dedikasi Dalam Malaksanakan Tugasnya
Dedikasi di sini bermakna bersedia mengorbankan diri serta lebih fokus pada tugas-tugasnya.
2. 11. Pengembangan Sekretaris
A. Makna serta Perlunya Pengembangan
Pengembangan sekretaris dalam realisasinya bisa dikerjakan, baik oleh dianya ataupun atas prakarsa organisasi. Salah salah satunya yakni dengan lewat pendidikan serta latihan yang meliputi :
•Pre Service Training
Yaitu latihan yang didapatkan pada saat seorang belum juga tempati satu jabatan spesifik, yang mencakup :
Kewajiban Sekretaris
· Pendidikan resmi yang diadakan umum.
· Latihan pra jabatan, latihan ini dikerjakan oleh organisasi atau perusahaan, tempat sekretaris bekerja.
2. In Service Training
Yakni latihan yang dikerjakan ketika sekretaris tengah menempati jabatannya.
B. Pengembangan Diri
Dalam pekerjaannya, Sekretaris diinginkan dapat mengelola Dampaktifitas dianya untuk kerja hasil (performansi) yang baik. Dengan manajemen yang baik, seseorang sekretaris dapat lebih melatih serta meningkatkan personal Effectiveness Skills untuk mensupport performansi atasan, kantor dan dianya.
C. Pengembangan Karier
Seringkali disebutkan kalau “The Secretarial Position is an open door”. Hal semacam ini dapat disimpulkan kalau siapapun, dari sisi mana saja, mungkin saja dapat jadi seseorang sekretaris serta demikian sebaliknya, sekretaris juga dapat jadi apasaja dalam melakukan promosinya. Banyak narasi mengenai seseorang sekretaris sebagai manajer. Berikut pengembangan karier sekretaris yang telah pasti membutuhkan pengetahuan serta ketrampilan manajemen. Sekretaris yang mempunyai kekuatan manajemen yang baik pastinya mempunyai peluang semakin besar untuk di promosikan ke tempat manajerial.
D. Maksud Pengembangan Sekretaris
Mengenai maksud pengembangan serta latihan sekretaris pada intinya untuk peroleh 3 hal :
· Menaikkan pengetahuan
· Menaikkan ketrampilan
· Mengubah sikap
2. 12. Hubungan kerja Sekretaris Dengan Dunia Luar
Sekretaris ditunjuk untuk lakukan hubungan kerja dengan perusahaan beda. Di sini sekretaris ditunjuk jadi Cantact Person, yakni hanya satu yang bisa dihubungi untuk terkait dengan pimpinan atau perusahaan.
2. 13. Hubungan kerja Sekretaris Di bagian Organisasi
Adalah hal yang paling penting, yakni hubungan pada sekretaris dengan atasannya serta pekerjaannya. Sekretaris dituntut untuk memudahkan serta mengefektifkan pekerjaan atasan.
Mengenai aktivitas sekretaris dalam organisasi diantaranya :
a. Dictation, di sini sekretaris dituntut agar bisa menulis secara cepat waktu didikte walau bisa memakai perlengkapan mutakhir.
b. Kalender atasan, sekretaris mesti dapat membuat jadwal kerja atasan supaya gampang di baca. Kadang-kadang sekretaris mengingatkan atasan bilamana butuh.
c. Mengolah persiapan perjalanan pimpinan, sekretaris mesti dapat menyiapkan semua kepentingan perjalanan dinaspimpinan. Sekretaris mesti tahu segalanya perlu yang terkait dengan perjalanan dinas pimpinan.
d. Tampilan Kantor, sekretaris mesti dapat mengatur tata ruangan kantor seseorang pimpinan dengan baik supaya terwujud kesan rapi, indah, efektif, simpel hingga buat tamu yang bertandang terkesan.
e. Melindungi pintu, sekretaris di sini bertugas dalam pengambilan ketentuan, siapa tamu yang di terima untuk berjumpa dengan pimpinan, tidak diterima serta suruh menanti. Dalam hal semacam ini baiknya sekretaris berkomunikasi yang efisien dengan pimpinan hingga bisa menangkap perspektif atasannya dengan benar.
f. Laporan, dalam buat laporan sekretaris butuh lakukan penelitian, tetapi tidak terbatas dengan penelitian saja, namun juga untuk laporan tahunan, laporan rapat, serta laporan produksi.
g. Rapat, sekretaris butuh tahu bagaimana menyiapkan penyelenggaraan rapat, dari mulai persiapan, buat undangan, mengatur tempat, menyiapkan pimpinannya untuk memimpin atau menghadiri satu rapat, hingga mencatat hasil rapat.
h. Persiapan, yakni penyimpanan data-data perlu umpamanya surat masuk/surat keluar, memo dan lain-lain yang berisi tentang hubungan serta kesepakatan dengan pihak beda, bisa berupa salinan/asli. Ini berperan agar bisa menemukannya kurun waktu singkat.